Translate

Minggu, 11 Oktober 2015

#SIP Pengertian informasi dan sistem informasi psikologi

Tahukah kamu, apa itu informasi??
Dalam bahasa perancis kuno informasi disebut informacion, dalam bahasa latin yaitu informationem yang berarti konsep, ide atau garis besar.
Ada banyak ahli yang memiliki definisi mengenai informasi, diantranya :
Raymond Mc. Lead
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti penting bagi penerimanya dan berguna untuk pengambilan keputusan, baik saat itu juga maupun masa yang akan datang.
Gordon B. Davis
Informasi adalah suatu data yang sudah di kerucutkan menjadi sebuah bentuk yang sangat berarti bagi si penerima informasi dan berguna dalam pengambilan keputusan.
Lani Sidharta
Informasi adalah data yang diberikan dalam bentuk yang lebih berguna untuk membuat sebuah keputusan.

Jadi, secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.


Faktor-faktor yang dapat menentukan kualitas informasi antara lain adalah:
Keakuratan dan teruji kebenarannya.
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
Tepat pada waktunya, berarti informasi yang diterima tidak boleh terlambat.
Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat dari pemakainya.



Nah, informasi memiliki beberapa fungsi yaitu :
Untuk meningkatkan pengetahuan si pemakai.
Untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan.
Menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari suatu hal.

Sistem informasi psikologi
Mari kira bahas satu persatu dimulai dari sistem, apa sih sistem itu??
Menurut salah satu tokoh, yaitu C. W. Churcman, sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan dengan selaras dan harmonis untuk melaksanakan seperangkat pada tujuan.
Menurut Pilecki, sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari sejumlah bagian-bagian, atribut dari bagian dan hubungan antara bagian dengan atribut.
Jadi kesimpulan yang dapat ditarik dari definisi kedua tokoh tersebut , bahwa sistem adalah sekumpulan elemen yang saling berhubungan dan dikoordinasikan untuk melaksanakan suatu tujuan.
Nah, definisi dan keterangan dari informasi telah dibahas di halaman sebelumnya, jadi penulis akan membahas mengenai definisi psikologi.
Psikologi menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
Menurut Muhibbin Syah (2001), psikologia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan.
Kesimpulannya adalah, ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan lingkungan.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa sistem informasi psikologi adalah  suatu perangkat yang tersusun dari berbagai elemen yang dikoordinasi secara harmonis untuk menyediakan data yang berisi pengetahuan mengenai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang kejiwaan,proses dan fungsi mental, serta perilaku manusia dan hewan.

Referensi :
Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta: 2002
Dakir.1993. Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Muhhubinsyah. 2001. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sarlito,Sarwono. (2000). Pengantar Umum Psikologi. Jakarta:Bulan Bintang.
Sutarman, 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Penerbit Bumi Aksara: Jakarta.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar