Nama
: putri anggrainy septana
Kelas
: 2PA08
NPM : 15512754
Mata Kuliah : Psi & Teknologi Internet
NPM : 15512754
Mata Kuliah : Psi & Teknologi Internet
-
Fenomena ketertarikan interpersonal
melalui internet
-
Hambatan atau keterbatasan saat
melakukan interpersonal online reaction
-
Perilaku negative yang dapat timbul dari
interpersonal online relation seperti cyber dan cyber flirting
-
Contoh kasus
-
Di dalam kehidupan sehari-hari manusia butuh
berkomunikasi dan berinteraksi. Dengan kata lain memerlukan orang lain dan
membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini
membuktikan bahwa sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi
sosial dengan sesamanya. Dalam kehidupan sehari hari manusia saling
berinteraksi dalam wadah yang baik seperti wadah formal ataupun informal.
Karena komunikasi memang memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan umat
manusia.
-
Komunikasi merupakan medium yang sangat penting
bagi pembentukan atau pengembangan pribadi untuk kontak sosial. Melalui
komunikasi seseorang dapat tumbuh dan belajar, menemukan pribadi kita dan orang
lain, kita bergaul, bersahabat, bermusuhan, mencintai atau mengasihi orang
lain, membenci orang lain dan sebagainya.
-
Pentingnya sebuah komunikasi bagi manusia
memang tidak dapat di pungkiri. begitu pula halnya bagi suatu organisasi.
Dengan adanya sebuah komunikasi yang baik, suatu organisasi dapat berjalan
lancar. Dan begitu pula sebaliknya kurangnya komunikasi justru bisa menghambat
jalinan organisasi tersebut.
-
Pengertian Komunikasi Interpersonal
Komunikasi
interpersonal merupakan komunikasi yang
dilakukan kepada pihak lain untuk mendapatkan umpan balik, baik secara langsung
(face to face) maupun dengan media. Misalnya komunikasi melalui internet
(chatting, face book, email, dll.). Dengan berkembangnya kelompok maya karena
perkembangan teknologi media komunikasi. Dan dari situlah seseorang dapat
berinteraksi dan dapat berkomunikasi dengan baik dengan umpan balik nya reaksi
komunikasi yang bersifat personal.
Psikologi Ketertarikan
Interpersonal dalam Internet
Dalam berinternet para pengguna di manjakan dengan banyaknya fitur internet seperti
mailing, chatting, gaming, serta jejaring sosial.
Dalam menggunakan berbagai fitur
tersebut kita biasanya tidak berkomunikasi secara searah, melainkan kita bertemu
dengan netter lain baik secara langsung maupun tidak dan karena hal tersebut
munculah komunikasi diantara para netter karena desakan kebutuhan manusia
seperti kebutuhan akan aktualisasi diri dan kebutuhan akan eksistensi orang
lain.
Dari komunikasi itulah timbul sebuah ketertarikan antara pegguna
satu dengan lainnya seperti seorang gamer yang
menjagokan karakter buatan orang lain yang jauh lebih kuat dari karakter game
yang ia buat, atau seorang pengguna jejaring sosial yang tertarik dengan lawan
jenis setelah melihat gambar profil orang lain yang
dianggapnya menarik, bahkan dengan fitur teleconference yang juga disediakan
dalam berinternet menambah peluang terjadinya ketertarikan antara netter satu
dengan lainnya.
Hambatan Psikologi dalam
Interpersonal-Relation
Sejalan dengan
berkembangnya ketertarikan interpersonal dalam internet munculah suatu
relationship seperti pertemanan, kelompok, hubungan kerja, bahkan hubungan
kekasih. Akan tetapi dalam berjalannya hubungan tersebut tidak sepenuhnya
lancar atau aman, bahkan ada beberapa kejadian dimana suatu hubungan harus
hancur karena beberapa hal contohnya :
Identitas yang dipalsukan,
dalam dunia maya seorang pria dapat menggunakan identitas palsu seperti
identitas palsu yang dirancang seseorang pada akun facebooknya, atau bisa juga
orang tersebut memalsukan sebagian statusnya seperti seorang yang telah menikah
memasang status single pada facebooknya untuk mencari perhatian orang lain atau
memudahkannya mencapai sesuatu.
Dan ada nya Komitmen yang
kurang terjamin, setiap hubungan dibutuhkan adanya komitmen dimana kedua belah
pihak memiliki suatu persetujuan yang bersifat mengikat. Dalam dunia maya
seseorang bisa saja berjanji dan kemudian pooof menghilang begitu saja dan
melupakan semua kesepakatan seperti pada kegiatan jual beli online sering
terjadi penipuan dimana korban telah menyetor uang tetapi barang tidak dikirim
atau sebaliknya, dan kemudian penjual atau pembeli yang belum memenuhi janjinya
itu menghilang atau tidak online lagi.
Kurang Berlakunya Norma dan
Etika, sering jika anda berkunjung ke situs (yahoo.com) dimana situs tersebut
memberikan informasi tentang suatu hal mengenai suatu agama, ragam, atau suku
maka anda akan menemui komentar-komentar yang diketik dengan eksplisit dimana
pada komentar tersebut menjelek-jelekkan suatu RAS, baik komentar pro ataupun
kontra.
Perilaku Negatif
dalam Interpersonal Online-Relation
Selain adanya hambatan dalam
terjalinnya hubungan di dunia maya di dalamnya juga terdapat beberapa perilaku perilaku
negatif misalnya seperti adanya
cyber-cheating dan cyber flirting.
A.
Cyber Cheating, atau perselingkuhan yang terjadi di internet dapat terjadi ketika
seseorang yang telah memiliki pasangan memiliki hubungan yang dekat pula dengan
orang lain. Misalkan seorang istri memiliki akun jejaring sosial dimana
mantannya masih terdaftar dalam daftar temanya dan selama ini dia sering
chatting dengan kata-kata mesra dan menggoda dengan mantannya itu, maka hal
tersebut dapat dikatakan dengan cyber-cheating.
B. Cyber Flirting, atau merayu yang dilakukan dalam
dunia maya. cyber flirting adalah suatu hal yang umum yang terjadi di jejaring
sosial bahkan game. Namun dalam terjadinya banyak terjadi ketidak amanan yang
membuatnya dikategorikan sebagai perilaku negatif, contohnya adalah dalam cyber
flirting orang bisa menggunakan bahasa yang tidak pantas, ditambah lagi jika
dalam terjadinya terdapat kepalsuan identitas.
Computer Supported
Cooperative Work
CSCW pertama kali digunakan oleh Irene
Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri
oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan teknologi untuk memudahkan
pekerjaan mereka. CSCW mengangkat isu seputar bagaimana aktivitas-aktivitas
kolaboratif dan koordinasi didalamnya dapat didukung teknologi komputer.
Beberapa orang menyamakan CSCW dengan
groupware, namun yang lain mengatakan bahwa groupware merujuk kepada wujud
nyata dari sistem berbasis komputer, sedangkan CSCW berfokus pada studi
mengenai kakas dan teknik dari groupware itu sendiri, termasuk didalamnya efek
yang timbul baik secara psikologi maupun sosial.
Dengan CSCW maka groupware dapat
dimaksimalkan dengan kakas dan teknik yang dikembangkan oleh CSCW tersebut.
Sehingga sistem kerja kelompok yang terkoneksi internet bisa dimaksimalkan
serta dicari pengembangannya lebih lanjut.
Teori-teori
keterkaitan interpersonal
Social Exchange Theory & Equity Theory
Tujuan komunikasi interpersonal
1. Menemukan Diri Sendiri
2. Menemukan Dunia Luar
3. Membentuk Dan Menjaga
Hubungan Yang Penuh Arti
4. Berubah Sikap Dan Tingkah Laku
5. Untuk Bermain Dan Kesenangan
6. Untuk Membantu
Efektivitas komunikasi
interpersonal
Efektivitas
Komunikasi Interpersonal dimulai dengan lima kualitas umum yang dipertimbangkan
yaitu keterbukaan (openness),
empati (empathy), sikap mendukung (supportiveness), sikap positif
(positiveness), dan kesetaraan (equality).( Devito, 1997, p.259-264 ).
Komputer merupakan media
komunikasi yang memberikan tempat baru bagi pengaruh keakraban. Akan tetapi Kenyataannya,
seseorang dengan jarak ribuan mil menjadi tidak berarti dengan adanya internet
walau tidak bisa bertemu. Keakraban dan jarak fungsional ditentukan oleh layar
komputer. Apakah terdapat perbedaan antara hubungan yang dijalin via computer
dibanding dengan yang dibentuk dalam kehidupan sehari-hari? Jawabannya tentu
saja iya, karena ketika berjumpa melalui internet, ketertarikan berkembang
melalui kualitas percakapan, sedangkan mereka yang berjumpa secara langsung
dengan tatap muka ketertarikannya lebih tergantung pada daya tarik fisik (Mc Kenna,
Green, & Gleason, 2002).
Sumber :
-
http://deathneverlost.wordpress.com/2012/11/18/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup-interpersonal/
-
Sarwono, Sarlito Wirawan. 1999. Psikologi
Kelompok dan Psikologi Terapan. Jakarta: Balai Pustaka
-
nilam.staff.gunadarma.ac.id/
-
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/komunikasi-interpersonal-definisi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar