Dampak
Perkembangan IPTEK Terhadap Perkembangan Manusia
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi atau yang lebih sering disebut IPTEK saat ini sedang berkembang
dengan pesat. Semua negara berlomba-lomba untuk memajukan IPTEK agar negaranya
dikenal dengan negara maju dibidang IPTEK. Dengan berkembangnya IPTEK disuatu
negara tentu akan memberi dampak positif bagi negara dan masyarakat yang ada di
negara tersebut diantaranya dapat mempermudah pekerjaan manusia. Pada satu
sisi, perkembangan dunia IPTEK yang demikian mengagumkan itu memang telah
membawa manfaat yang luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup
besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis.
Kemajuan IPTEK yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan
dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat
manusia. Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah
dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia.
Perkembangan Teknologi Informasi
sudah sedemikian pesatnya sehingga sulit bagi kita untuk mengontrolnya. Dampak
positif dan negatif pemanfaatan IT sudah pasti ada dan sudah sewajarnya kita
mewaspadai hal ini. Teknologi informasi adalah pendukung utama bagi terselenggarakannya
globalisasi. Dengan dukungan teknologi informasi, informasi dalam bentuk apapun
dan untuk berbagi kepentingan, dapat dishare/disebarluaskan dengan mudah,
sehingga dapat dengan cepat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga
budaya suatu masyarakat, bahkan perseorangan. Dewasa ini kecepatan perkembangan
arus teknologi informasi semakin membanjiri segala aspek kehidupan, sehingga
seolah-olah kita terus diberikan dan dicekoki oleh perkembangan teknologi yang
secara terus-menerus meningkat, sehingga kita tidak dapat memfilter mental.
Dampak positif teknologi
informasi adalah perubahan tata nilai dan pola berpikir, berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan tingkat kehidupan yang lebih baik. Adanya
perkembangan teknologi informasi secara modern dalam zaman sekarang ini bisa
dilihat dari cara berpikir masyarakat yang irasional menjadi rasional.
Cara berpikir masyarakat yang rasional diakibatkan karena dengan adanya
perkembangan teknologi informasi, masyarakat dapat dengan mudah memperoleh
informasi dari segala penjuru dan sudut pandang dengan cepat dan mudah. Berubahnya
pola pikir masyarakat ini karena dengan adanya perkembangan teknologi
informasi, masyarakat dapat mengetahui hal-hal yang baru yang mungkin dahulu
mereka anggap tidak ada dan tidak akan pernah terjadi, akan tetapi setelah
adanya teknologi informasi, masyarakat dapat membaca atau bahkan melihat
jendela luas tentang perkembangan peradaban zaman yang mereprentasikan hal-hal
yang baru dan terus berkembang.
Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan
mendorong untuk berpikir lebih maju dalam meningkatkan perkembangan ilmu
pengetahuan waktu sekarang ini. Sehingga dapat dikatakan bahwa, dengan adanya
perkembangan teknologi informasi masyarakat dapat meningkatkan motivasi untuk
memajukan life skill dari sumber daya manusia. Dan dengan adanya motivasi dan
upaya dari masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut diimbangi
dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat akan lebih
produktif dan inovatif. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
tersebut, masyarakat dapat mengetahui peluang kerja dan peluang usaha yang
dapat meningkatkan kuatitas kehidupan yang akan datang.
Di sisi lain, perkembangan
teknologi informasi tidak seluruhnya memiliki dampak positif bagi kehidupan,
akan tetapi perkembangan teknologi informasi juga memiliki dampak negatif pula.
Dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi adalah pola hidup
konsumtif, sikap individualistik, gaya hidup kebarat-baratan, kesenjangan
sosial, dan kriminalitas.
Perkembangan teknologi informasi
yang sudah modern dan semakin pesat membuat penyediaan berbagai informasi
semakin meningkat pesat dan berlimpah ruah. Dengan begitu masyarakat mudah
tertarik untuk menkonsumsi berbagai macam informasi yang tersaji di dalamnya,
dari berbagai penjuru, lokal, maupun sampai dengan penjuru internasional.
Secara logika, mengkonsumsi berbagai informasi akan menambah ilmu pengetahuan
dalam dan luar negeri, akan tetapi hal itu juga harus diimbangi dengan filter
informasi. Jika hal tersebut tidak diimbangi dengan filter informasi, maka yang
akan terjadi adalah memunculkan pola hidup konsumtif, jadi masyarakat tidak
bisa memilah informasi mana yang benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat ataupun
informasi yang memang harus dibuang.
Dampak yang kedua adalah
mamunculkan sikap individualistik. Sikap individualistik terjadi karena pada
masa dewasa ini masyarakat dimanjakan dengan berbagai produk teknologi
informasi yang semakin maju dan semakin modern, sehingga masyarakat tidak perlu
susah payah untuk memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan. Dengan
demikian masyarakat kurang berinteraksi dengan sesamanya sekadar untuk berbagi
informasi. Hal semacam ini menimbulkan masyarakat cenderung hidup
individualistik.
Perkembangan teknologi informasi
juga mempengaruhi gaya hidup masyarakat, terutama kawula muda dan remaja. Pola
gaya hidup kebarat-baratan saat ini banyak diaplikasikan dalam pola hidup dan
gaya hidup masyarakat Indonesia. Padahal tidak semua budaya barat baik dan
cocok diaplikasikan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya
asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, free
sex, menggunakan narkoba, minum-minuman beralkohol dan lain-lain. Jadi dapat
dikatakan, saat ini sebagian besar budaya kita, yaitu budaya Indonesia telah
tergeser dengan adanya budaya dan gaya kebarat-baratan.
Kesenjangan sosial menjadi
dampak negatif dari berkembangnya teknologi informasi. Apabila dalam suatu
komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus
berkembangnya teknologi informasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara
individu dengan individu lainnya. Dengan kata lain individu yang dapat terus
mengikuti perkembangan zaman memiliki kesenjangan tersendiri terhadap individu
yang tidak dapat mengikuti suatu proses tersebut. Hal ini dapat menimbulkan
kesenjangan sosial antara individu satu dengan lainnya, yang bisa disangkutkan
sebagai sikap individualistik.
Dampak negatif dari perkembangan
teknologi informasi tidak luput dari tindak kriminal. Kriminalitas sering
terjadi di kota-kota besar karena menipisnya rasa kekeluargaan, sikap yang
individualisme, adanya tingkat persaingan yang tinggi dan pola hidup yang
konsumtif. Kriminalitas yang menggunakan teknologi informasi adalah pembajakan
web, pembobolan ATM, pembajakan kode-kode kenegaraan, penyisipan video porno,
penipuan, pemalsuan, dll. Penyalah gunaan teknologi informasi ini menjadi suatu
hal yang perlu diperbaiki, dimana perbaikan tersebut bertujuan untuk
menciptakan suasana kondusif dalam penggunaan teknologi informasi.
sumber:
-http://green.kompasiana.com/polusi/2012/12/25/dampak-kemajuan-iptek-terhadap-lingkungan-513842.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar