Translate

Kamis, 27 Maret 2014

kesehatan mental #


Konsep sehat dan sakit
               
Sehat dan sakit merupakan 2 hal yang saling berkesinambungan. Sehat dan sakit pula merupakan bahasa yang biasa di dengar dalam kehidupan sehari- hari. Sehat dan sakit merupakan suatu kondisi yang terkadang sulit untuk di definisikan namun dapat dirasakan dan dapat pula diamati dalam kehidupan keseharian kita. Orang yang sehat diartikan sebagai orang yang tidak memiliki keluhan keluhan fisik.  Dalam bahasa arab sehat berarti “ ash-shihhah “ yaitu sembuh, sehat ,selamat dari cela, waras, sembuh dari sakit,  dan sesuai dengan kenyataan.
WHO mendefinisikan sehat menjadi 3 karakteristik :
1.      Merefleksikan perhatian pada  individu sebagai manusia
2.      Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan eksternal
3.      Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif. Sehat bukan merupakan suatu kondisi tapi merupakan proses dan yang dimaksuddengan proses disini adalah adaptasi individu yang tidak hanya terhadap fisik mereka tetapi terhadap lingkungan sosialnya.


Batasan sehat menurut undang-undang kesehatan  meliputi fisik, mental, social dan ekonomi.  mencakup :
-          Sehat pikiran , seseorang mampu berfikir logis dan runtut
-          Sehat spiritual, bagaimana seseorang mengekspresikan rasa syukur, pujian, atau penyembahan kepada sang pencipta alam. Dapat dilihat melalui praktek keagamaan atau perbuatan baik yang sesuai dengan norma yang dalam masyarakat.
-          Sehat emosional, seseorang mampu untuk mengendalikan diri dengan baik.
-          Sehat social, yaitu seseorang mampu menjalin interaksi dengan orang lain tanpa membedakan ras, suku , agama, kepercayaan dsb.
-          Sehat ekonomi, yaitu seseorang memiliki pekerjaan atau menghasilkan secara ekonomi.








Sejarah perkembangan kesehatan mental



        Sejarah perkembangan mental telah dikenal sejak zaman nenek moyang kita. Namun, pada zaman pra sejarah dulu penanganan untuk orang orang yang memiliki gangguan mental tidak cukup baik. Karena kesehatan mental merupakan hal yang tidak berkaitan dengan penyakit fisik yang dapat diamati dan sifatnya terlihat melainkan kondisi psikis seseorang yang mengalami gangguan. Pandangan orang-orang barat terhadap gangguan mental antara lain adalah:  orang yang mengalami gangguan mental dianggap criminal karena memiliki derajat kebinatangan yang sangat besar, dianggap sakit, dan disebabkan akibat kekuatan supranaturan atau dirasuki oleh roh jahat. Orang- orang eropa pun menganggap orang yang terkena gangguan mental dianggap terkena sihir dan diguna-guna. Sehingga masyarakat takut, dan membenci mereka yang dianggap memiliki kekuatan sihir.
           Sejarah perkembangan kesehatan mental pada zaman peradaban awal. Ada 3 tokoh tokoh dalam zaman peradaban ini yaitu phytaghoras, hypocrates dan plato. Phytagoras merupakan orang yang pertama kalinya member penjelasan alamiah terhadap penyakit mental. Sedangkan hypocrates berpendapat bahwa penyakit atau gangguan otak adalah penyebab dari penyakit mental. Lalu, plato mendefinisikan gangguan mental merupakan sebagian dari gangguan moral, gangguan fisik dan sebagian lagi dari dewa-dewa.
            Pada zaman renaissesus beberapa negara dieropa, para tokoh keagamaan, ilmu kedokteran , dan filsafat mulai menyangkal anggapan bahwa pasien sakit mental tenggelam dalam dunia takhayul.
           Pada era pra ilmiah ada 2 kepercayaan yaitu kepercayaan animisme dan kepercayaan dinamisme.  Kepercayaan animisme: sejak zaman dulu gengguan mental telah muncul dalam konsep primitive, yaitu kepercayaan terhadap faham animisme bahwa dunia ini diawasi oleh roh-roh atau dewa-dewa. Orang yunani kuno mempercayai bahwa orang yang mengalami gangguan mental, karena dewa marah kepadanya dan membawa pergi jiwanya. Untuk menghindari kemarahannya, maka mereka mengadakan perjamuan pesta ( sesaji) dengan mantra dan kurban.
Sedangkan kepercayaan naturalism merupakan aliran yang berpendapat bahwa gangguan mental dan fisik itu akibat alam . Hippocrates ( 460-367) menolak pengaruh roh, dewa, setan, atau hantu sebagai penyebab sakit. Dia mengatakan, jika anda memotong batok kepala maka anda akan menemukan otak yang basah, dan mencium bau amis, tapi anda tidak akan melihat roh, dewa, atau hantu yang melukai badan anda. Seorang dokter perancis philipe pinel (1745-1826) menggunakan filsafatpilitik dan social yang baru untuk memecahkan problem penyakit mental. Dia terpilih menjadi kepala rumah sakit bicetre di paris. Dirumah sakit ini pasiennya dirantai, diikat ketembok, dan tempat tidur. para pasien yang telah dirantai selama 20 tahun atau lebih dan mereka dianggap sangat berbahaya dibawa jalan-jalan di sekitar rumah sakit. Akhirnya, diantara mereka banyak yang berhasil , mereka tidak lagi menunjukan kecenderungan untuk melukai atau merusak dirinya.
           Pada era modern, perubahan luar biasa dalam sikap dan cara pengobatan gangguan mental terjadi pada saat berkembangnya psikologi abnormal dan psikiatri di amerika pada tahun 1783. Ketika itu benyamin rush ( 1745-1813) menjadi anggota staf medis di rumah sakit ini ada 24 pasien yang dianggap sebagai lunatics ( orang gila atau sakit ingatan ) . pada waktu itu sedikit sekali pengetahuan tentang penyebab dan cara menyembuhkan penyakit tersebut. Akibatnya pasien-pasien dikurung dalam ruang tertutup dan mereka sekali sekali diguyur dengan air. Rush melakukan suatu usaha yang sangat berguna untu memahami oranyyang menderita tersebut melalui artikel-artikel. Secara berkesinambungan,  rush mengadakan pengobatan kepada pasien dengan memberikan motivasi untuk mau bekerja, rekreasi dan mencari kesenangan.  1909 gerakan mental hygiene secara formal mulai muncul. Perkembangan gerakan mental hygiene ini tidak lepas dari jasa Clifford whitting beers (1876-1943) bahkan kerena jasanya itu ia dinobatkan sebagai the founder of the mental hygiene movement. Dia terkenal karena pengalamannya yang luas dalam bidang pencegahan dan pengobatan gangguan mental dengan cara yang sangat manusiawi. Secara hukum gerakan mental hygiene ini mendapat pengakuan pada tanggal 3 juli 1946, yaitu ketika presiden amerika serikat menandatangani teha national mental health Act yang berisi program jangka panjang yang diarahkan untuk meningkatkan kesehatan mental seluruh warga masyarakat.
           Beberapa tujuan yang terkandung dalam dokumen tersebut meliputi :
1.      Meningkatkan kesehatan mental seluruh warga masyarakat amerika serikat.melalui penelitian, investigasi, eksperimen, penayangan kasus-kasus, diagnosis, dan pengobatan.
2.      Membantu lembaga-lembaga pemerintah dan swasta yang melakukan kegiatan penelitian dan meningkatkan koordinasi antara para peneliti dalam melakukan kegiatan dan mengaplikasikan hasil-hasil penelitiannya.
3.      Memeberikan latihan- latihan terhadap para personel tentang  mental.
4.      Mengembangkan dan membantu negara dalam menerapkan berbagai metode pencegahan, diagnosis, dan pengobatanterhadap para pengidap gangguan mental.
Pada tahun 1950, organisasi mental hygiene terus bertambah, yaitu dengan berdirinya national association for mental health. Gerakan mental hygiene ini terus berkembang sehingga pada tahun 1975 di amerika terdapat lebih dari seribu perkumpulan kesehatan mental. Di belahan dunia lainnya, gerakan ini dikembangkan melalui the world federation for mental health danthe world health organization.



Teori kepribadian sehat

A.  Aliran Psikoanalisa
Sigmundfreud ( 1856- 1939)
Freud adalah pendiri psikoanalisis.menurutnya, kesadaran hanyalah sebagian kecil dari pada seluruh kehidupan psikis. Freus memisahkan psyche itu sebagai gunung es ditengah lautan  yang ada diatas permukaan laut itu menggambarkan ketidaksadaran. Dalam kesadaran terdapat ketakutan dasar yang mendorong pribadi.



B.   Aliran Behavioristik
J.B Watson , Ivan Pavlov, Thondike, Skinner.

Teori behavioristik merupakan sebuah proses pembelajaran dan peranan lingkungan belajar dalam menjelaskan perilaku dan semua bentuk-bentuk tingkah laku manusia.
Kelemahan teori iniadalah dalam teori classical conditioningnya, dalam teori ini manusia disamakan dengan hewan dan dalam operant conditioning  manusia dianggappula sebagai robotyang dapat dikondisikan sehingga manusia dapat deprogram. Dalam teori tersebut
Manusia dianggap sebagai satu kesatuan yang sama. Pada kenyataannya manusia adalah makhluk yang unik ( Teori Humanistik) . maka untuk mengetahui keseluruhan tentang kepribadian sehat kita tetap perlu mengetahui tentang teori humanistic.









c.    Aliran Humanistik
Abraham Maslow, Carl Rogers, G.Allport ( 1950)
Peribadian sehat menurut  aliran humanistikadalah seorang individu dituntut untuk menggali serta mengembangkan kemampuan yang ada dalam dirinya. Tidak hanya dengan mengandalkan pengalaman-pengalaman dari masa lalunya  tetapi juga dapat belajar mengenai suatu pola yang baik atau buruk untuk dapat menghasilkan suatu respon tertentu yang bersifat pasif. Ciri- ciri dari sebuah kepribadian yang sehat adalah mampu mengaktualisasi kan diri bukan respon yang pasif yang dihasilkan dari imajinasi masalalu.
Humanistic menekankan adanya keseluruhan kapasitas martabat dan nilai kemanusiaan untuk menyatakan diri. Gambaran para psikolog humanistic tentang kodrat manusia adalah optimis sertapenuh dengan harapan.  Aliran ini juga memfokuskan diri pada kemampuan  manusia untuk dapat berfikir secara sadar dan rasional dalam mengendalikan hasrat biologisnya guna meraih potensi maksimal.

kesehatan mental #


Konsep sehat dan sakit
               
Sehat dan sakit merupakan 2 hal yang saling berkesinambungan. Sehat dan sakit pula merupakan bahasa yang biasa di dengar dalam kehidupan sehari- hari. Sehat dan sakit merupakan suatu kondisi yang terkadang sulit untuk di definisikan namun dapat dirasakan dan dapat pula diamati dalam kehidupan keseharian kita. Orang yang sehat diartikan sebagai orang yang tidak memiliki keluhan keluhan fisik.  Dalam bahasa arab sehat berarti “ ash-shihhah “ yaitu sembuh, sehat ,selamat dari cela, waras, sembuh dari sakit,  dan sesuai dengan kenyataan.
WHO mendefinisikan sehat menjadi 3 karakteristik :
1.      Merefleksikan perhatian pada  individu sebagai manusia
2.      Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan eksternal
3.      Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif. Sehat bukan merupakan suatu kondisi tapi merupakan proses dan yang dimaksuddengan proses disini adalah adaptasi individu yang tidak hanya terhadap fisik mereka tetapi terhadap lingkungan sosialnya.


Batasan sehat menurut undang-undang kesehatan  meliputi fisik, mental, social dan ekonomi.  mencakup :
-          Sehat pikiran , seseorang mampu berfikir logis dan runtut
-          Sehat spiritual, bagaimana seseorang mengekspresikan rasa syukur, pujian, atau penyembahan kepada sang pencipta alam. Dapat dilihat melalui praktek keagamaan atau perbuatan baik yang sesuai dengan norma yang dalam masyarakat.
-          Sehat emosional, seseorang mampu untuk mengendalikan diri dengan baik.
-          Sehat social, yaitu seseorang mampu menjalin interaksi dengan orang lain tanpa membedakan ras, suku , agama, kepercayaan dsb.
-          Sehat ekonomi, yaitu seseorang memiliki pekerjaan atau menghasilkan secara ekonomi.








Sejarah perkembangan kesehatan mental



        Sejarah perkembangan mental telah dikenal sejak zaman nenek moyang kita. Namun, pada zaman pra sejarah dulu penanganan untuk orang orang yang memiliki gangguan mental tidak cukup baik. Karena kesehatan mental merupakan hal yang tidak berkaitan dengan penyakit fisik yang dapat diamati dan sifatnya terlihat melainkan kondisi psikis seseorang yang mengalami gangguan. Pandangan orang-orang barat terhadap gangguan mental antara lain adalah:  orang yang mengalami gangguan mental dianggap criminal karena memiliki derajat kebinatangan yang sangat besar, dianggap sakit, dan disebabkan akibat kekuatan supranaturan atau dirasuki oleh roh jahat. Orang- orang eropa pun menganggap orang yang terkena gangguan mental dianggap terkena sihir dan diguna-guna. Sehingga masyarakat takut, dan membenci mereka yang dianggap memiliki kekuatan sihir.
           Sejarah perkembangan kesehatan mental pada zaman peradaban awal. Ada 3 tokoh tokoh dalam zaman peradaban ini yaitu phytaghoras, hypocrates dan plato. Phytagoras merupakan orang yang pertama kalinya member penjelasan alamiah terhadap penyakit mental. Sedangkan hypocrates berpendapat bahwa penyakit atau gangguan otak adalah penyebab dari penyakit mental. Lalu, plato mendefinisikan gangguan mental merupakan sebagian dari gangguan moral, gangguan fisik dan sebagian lagi dari dewa-dewa.
            Pada zaman renaissesus beberapa negara dieropa, para tokoh keagamaan, ilmu kedokteran , dan filsafat mulai menyangkal anggapan bahwa pasien sakit mental tenggelam dalam dunia takhayul.
           Pada era pra ilmiah ada 2 kepercayaan yaitu kepercayaan animisme dan kepercayaan dinamisme.  Kepercayaan animisme: sejak zaman dulu gengguan mental telah muncul dalam konsep primitive, yaitu kepercayaan terhadap faham animisme bahwa dunia ini diawasi oleh roh-roh atau dewa-dewa. Orang yunani kuno mempercayai bahwa orang yang mengalami gangguan mental, karena dewa marah kepadanya dan membawa pergi jiwanya. Untuk menghindari kemarahannya, maka mereka mengadakan perjamuan pesta ( sesaji) dengan mantra dan kurban.
Sedangkan kepercayaan naturalism merupakan aliran yang berpendapat bahwa gangguan mental dan fisik itu akibat alam . Hippocrates ( 460-367) menolak pengaruh roh, dewa, setan, atau hantu sebagai penyebab sakit. Dia mengatakan, jika anda memotong batok kepala maka anda akan menemukan otak yang basah, dan mencium bau amis, tapi anda tidak akan melihat roh, dewa, atau hantu yang melukai badan anda. Seorang dokter perancis philipe pinel (1745-1826) menggunakan filsafatpilitik dan social yang baru untuk memecahkan problem penyakit mental. Dia terpilih menjadi kepala rumah sakit bicetre di paris. Dirumah sakit ini pasiennya dirantai, diikat ketembok, dan tempat tidur. para pasien yang telah dirantai selama 20 tahun atau lebih dan mereka dianggap sangat berbahaya dibawa jalan-jalan di sekitar rumah sakit. Akhirnya, diantara mereka banyak yang berhasil , mereka tidak lagi menunjukan kecenderungan untuk melukai atau merusak dirinya.
           Pada era modern, perubahan luar biasa dalam sikap dan cara pengobatan gangguan mental terjadi pada saat berkembangnya psikologi abnormal dan psikiatri di amerika pada tahun 1783. Ketika itu benyamin rush ( 1745-1813) menjadi anggota staf medis di rumah sakit ini ada 24 pasien yang dianggap sebagai lunatics ( orang gila atau sakit ingatan ) . pada waktu itu sedikit sekali pengetahuan tentang penyebab dan cara menyembuhkan penyakit tersebut. Akibatnya pasien-pasien dikurung dalam ruang tertutup dan mereka sekali sekali diguyur dengan air. Rush melakukan suatu usaha yang sangat berguna untu memahami oranyyang menderita tersebut melalui artikel-artikel. Secara berkesinambungan,  rush mengadakan pengobatan kepada pasien dengan memberikan motivasi untuk mau bekerja, rekreasi dan mencari kesenangan.  1909 gerakan mental hygiene secara formal mulai muncul. Perkembangan gerakan mental hygiene ini tidak lepas dari jasa Clifford whitting beers (1876-1943) bahkan kerena jasanya itu ia dinobatkan sebagai the founder of the mental hygiene movement. Dia terkenal karena pengalamannya yang luas dalam bidang pencegahan dan pengobatan gangguan mental dengan cara yang sangat manusiawi. Secara hukum gerakan mental hygiene ini mendapat pengakuan pada tanggal 3 juli 1946, yaitu ketika presiden amerika serikat menandatangani teha national mental health Act yang berisi program jangka panjang yang diarahkan untuk meningkatkan kesehatan mental seluruh warga masyarakat.
           Beberapa tujuan yang terkandung dalam dokumen tersebut meliputi :
1.      Meningkatkan kesehatan mental seluruh warga masyarakat amerika serikat.melalui penelitian, investigasi, eksperimen, penayangan kasus-kasus, diagnosis, dan pengobatan.
2.      Membantu lembaga-lembaga pemerintah dan swasta yang melakukan kegiatan penelitian dan meningkatkan koordinasi antara para peneliti dalam melakukan kegiatan dan mengaplikasikan hasil-hasil penelitiannya.
3.      Memeberikan latihan- latihan terhadap para personel tentang  mental.
4.      Mengembangkan dan membantu negara dalam menerapkan berbagai metode pencegahan, diagnosis, dan pengobatanterhadap para pengidap gangguan mental.
Pada tahun 1950, organisasi mental hygiene terus bertambah, yaitu dengan berdirinya national association for mental health. Gerakan mental hygiene ini terus berkembang sehingga pada tahun 1975 di amerika terdapat lebih dari seribu perkumpulan kesehatan mental. Di belahan dunia lainnya, gerakan ini dikembangkan melalui the world federation for mental health danthe world health organization.



Teori kepribadian sehat

A.  Aliran Psikoanalisa
Sigmundfreud ( 1856- 1939)
Freud adalah pendiri psikoanalisis.menurutnya, kesadaran hanyalah sebagian kecil dari pada seluruh kehidupan psikis. Freus memisahkan psyche itu sebagai gunung es ditengah lautan  yang ada diatas permukaan laut itu menggambarkan ketidaksadaran. Dalam kesadaran terdapat ketakutan dasar yang mendorong pribadi.



B.   Aliran Behavioristik
J.B Watson , Ivan Pavlov, Thondike, Skinner.

Teori behavioristik merupakan sebuah proses pembelajaran dan peranan lingkungan belajar dalam menjelaskan perilaku dan semua bentuk-bentuk tingkah laku manusia.
Kelemahan teori iniadalah dalam teori classical conditioningnya, dalam teori ini manusia disamakan dengan hewan dan dalam operant conditioning  manusia dianggappula sebagai robotyang dapat dikondisikan sehingga manusia dapat deprogram. Dalam teori tersebut
Manusia dianggap sebagai satu kesatuan yang sama. Pada kenyataannya manusia adalah makhluk yang unik ( Teori Humanistik) . maka untuk mengetahui keseluruhan tentang kepribadian sehat kita tetap perlu mengetahui tentang teori humanistic.









c.    Aliran Humanistik
Abraham Maslow, Carl Rogers, G.Allport ( 1950)
Peribadian sehat menurut  aliran humanistikadalah seorang individu dituntut untuk menggali serta mengembangkan kemampuan yang ada dalam dirinya. Tidak hanya dengan mengandalkan pengalaman-pengalaman dari masa lalunya  tetapi juga dapat belajar mengenai suatu pola yang baik atau buruk untuk dapat menghasilkan suatu respon tertentu yang bersifat pasif. Ciri- ciri dari sebuah kepribadian yang sehat adalah mampu mengaktualisasi kan diri bukan respon yang pasif yang dihasilkan dari imajinasi masalalu.
Humanistic menekankan adanya keseluruhan kapasitas martabat dan nilai kemanusiaan untuk menyatakan diri. Gambaran para psikolog humanistic tentang kodrat manusia adalah optimis sertapenuh dengan harapan.  Aliran ini juga memfokuskan diri pada kemampuan  manusia untuk dapat berfikir secara sadar dan rasional dalam mengendalikan hasrat biologisnya guna meraih potensi maksimal.

kesehatan mental #


Konsep sehat dan sakit
               
Sehat dan sakit merupakan 2 hal yang saling berkesinambungan. Sehat dan sakit pula merupakan bahasa yang biasa di dengar dalam kehidupan sehari- hari. Sehat dan sakit merupakan suatu kondisi yang terkadang sulit untuk di definisikan namun dapat dirasakan dan dapat pula diamati dalam kehidupan keseharian kita. Orang yang sehat diartikan sebagai orang yang tidak memiliki keluhan keluhan fisik.  Dalam bahasa arab sehat berarti “ ash-shihhah “ yaitu sembuh, sehat ,selamat dari cela, waras, sembuh dari sakit,  dan sesuai dengan kenyataan.
WHO mendefinisikan sehat menjadi 3 karakteristik :
1.      Merefleksikan perhatian pada  individu sebagai manusia
2.      Memandang sehat dalam konteks lingkungan internal dan eksternal
3.      Sehat diartikan sebagai hidup yang kreatif dan produktif. Sehat bukan merupakan suatu kondisi tapi merupakan proses dan yang dimaksuddengan proses disini adalah adaptasi individu yang tidak hanya terhadap fisik mereka tetapi terhadap lingkungan sosialnya.


Batasan sehat menurut undang-undang kesehatan  meliputi fisik, mental, social dan ekonomi.  mencakup :
-          Sehat pikiran , seseorang mampu berfikir logis dan runtut
-          Sehat spiritual, bagaimana seseorang mengekspresikan rasa syukur, pujian, atau penyembahan kepada sang pencipta alam. Dapat dilihat melalui praktek keagamaan atau perbuatan baik yang sesuai dengan norma yang dalam masyarakat.
-          Sehat emosional, seseorang mampu untuk mengendalikan diri dengan baik.
-          Sehat social, yaitu seseorang mampu menjalin interaksi dengan orang lain tanpa membedakan ras, suku , agama, kepercayaan dsb.
-          Sehat ekonomi, yaitu seseorang memiliki pekerjaan atau menghasilkan secara ekonomi.








Sejarah perkembangan kesehatan mental



        Sejarah perkembangan mental telah dikenal sejak zaman nenek moyang kita. Namun, pada zaman pra sejarah dulu penanganan untuk orang orang yang memiliki gangguan mental tidak cukup baik. Karena kesehatan mental merupakan hal yang tidak berkaitan dengan penyakit fisik yang dapat diamati dan sifatnya terlihat melainkan kondisi psikis seseorang yang mengalami gangguan. Pandangan orang-orang barat terhadap gangguan mental antara lain adalah:  orang yang mengalami gangguan mental dianggap criminal karena memiliki derajat kebinatangan yang sangat besar, dianggap sakit, dan disebabkan akibat kekuatan supranaturan atau dirasuki oleh roh jahat. Orang- orang eropa pun menganggap orang yang terkena gangguan mental dianggap terkena sihir dan diguna-guna. Sehingga masyarakat takut, dan membenci mereka yang dianggap memiliki kekuatan sihir.
           Sejarah perkembangan kesehatan mental pada zaman peradaban awal. Ada 3 tokoh tokoh dalam zaman peradaban ini yaitu phytaghoras, hypocrates dan plato. Phytagoras merupakan orang yang pertama kalinya member penjelasan alamiah terhadap penyakit mental. Sedangkan hypocrates berpendapat bahwa penyakit atau gangguan otak adalah penyebab dari penyakit mental. Lalu, plato mendefinisikan gangguan mental merupakan sebagian dari gangguan moral, gangguan fisik dan sebagian lagi dari dewa-dewa.
            Pada zaman renaissesus beberapa negara dieropa, para tokoh keagamaan, ilmu kedokteran , dan filsafat mulai menyangkal anggapan bahwa pasien sakit mental tenggelam dalam dunia takhayul.
           Pada era pra ilmiah ada 2 kepercayaan yaitu kepercayaan animisme dan kepercayaan dinamisme.  Kepercayaan animisme: sejak zaman dulu gengguan mental telah muncul dalam konsep primitive, yaitu kepercayaan terhadap faham animisme bahwa dunia ini diawasi oleh roh-roh atau dewa-dewa. Orang yunani kuno mempercayai bahwa orang yang mengalami gangguan mental, karena dewa marah kepadanya dan membawa pergi jiwanya. Untuk menghindari kemarahannya, maka mereka mengadakan perjamuan pesta ( sesaji) dengan mantra dan kurban.
Sedangkan kepercayaan naturalism merupakan aliran yang berpendapat bahwa gangguan mental dan fisik itu akibat alam . Hippocrates ( 460-367) menolak pengaruh roh, dewa, setan, atau hantu sebagai penyebab sakit. Dia mengatakan, jika anda memotong batok kepala maka anda akan menemukan otak yang basah, dan mencium bau amis, tapi anda tidak akan melihat roh, dewa, atau hantu yang melukai badan anda. Seorang dokter perancis philipe pinel (1745-1826) menggunakan filsafatpilitik dan social yang baru untuk memecahkan problem penyakit mental. Dia terpilih menjadi kepala rumah sakit bicetre di paris. Dirumah sakit ini pasiennya dirantai, diikat ketembok, dan tempat tidur. para pasien yang telah dirantai selama 20 tahun atau lebih dan mereka dianggap sangat berbahaya dibawa jalan-jalan di sekitar rumah sakit. Akhirnya, diantara mereka banyak yang berhasil , mereka tidak lagi menunjukan kecenderungan untuk melukai atau merusak dirinya.
           Pada era modern, perubahan luar biasa dalam sikap dan cara pengobatan gangguan mental terjadi pada saat berkembangnya psikologi abnormal dan psikiatri di amerika pada tahun 1783. Ketika itu benyamin rush ( 1745-1813) menjadi anggota staf medis di rumah sakit ini ada 24 pasien yang dianggap sebagai lunatics ( orang gila atau sakit ingatan ) . pada waktu itu sedikit sekali pengetahuan tentang penyebab dan cara menyembuhkan penyakit tersebut. Akibatnya pasien-pasien dikurung dalam ruang tertutup dan mereka sekali sekali diguyur dengan air. Rush melakukan suatu usaha yang sangat berguna untu memahami oranyyang menderita tersebut melalui artikel-artikel. Secara berkesinambungan,  rush mengadakan pengobatan kepada pasien dengan memberikan motivasi untuk mau bekerja, rekreasi dan mencari kesenangan.  1909 gerakan mental hygiene secara formal mulai muncul. Perkembangan gerakan mental hygiene ini tidak lepas dari jasa Clifford whitting beers (1876-1943) bahkan kerena jasanya itu ia dinobatkan sebagai the founder of the mental hygiene movement. Dia terkenal karena pengalamannya yang luas dalam bidang pencegahan dan pengobatan gangguan mental dengan cara yang sangat manusiawi. Secara hukum gerakan mental hygiene ini mendapat pengakuan pada tanggal 3 juli 1946, yaitu ketika presiden amerika serikat menandatangani teha national mental health Act yang berisi program jangka panjang yang diarahkan untuk meningkatkan kesehatan mental seluruh warga masyarakat.
           Beberapa tujuan yang terkandung dalam dokumen tersebut meliputi :
1.      Meningkatkan kesehatan mental seluruh warga masyarakat amerika serikat.melalui penelitian, investigasi, eksperimen, penayangan kasus-kasus, diagnosis, dan pengobatan.
2.      Membantu lembaga-lembaga pemerintah dan swasta yang melakukan kegiatan penelitian dan meningkatkan koordinasi antara para peneliti dalam melakukan kegiatan dan mengaplikasikan hasil-hasil penelitiannya.
3.      Memeberikan latihan- latihan terhadap para personel tentang  mental.
4.      Mengembangkan dan membantu negara dalam menerapkan berbagai metode pencegahan, diagnosis, dan pengobatanterhadap para pengidap gangguan mental.
Pada tahun 1950, organisasi mental hygiene terus bertambah, yaitu dengan berdirinya national association for mental health. Gerakan mental hygiene ini terus berkembang sehingga pada tahun 1975 di amerika terdapat lebih dari seribu perkumpulan kesehatan mental. Di belahan dunia lainnya, gerakan ini dikembangkan melalui the world federation for mental health danthe world health organization.



Teori kepribadian sehat

A.  Aliran Psikoanalisa
Sigmundfreud ( 1856- 1939)
Freud adalah pendiri psikoanalisis.menurutnya, kesadaran hanyalah sebagian kecil dari pada seluruh kehidupan psikis. Freus memisahkan psyche itu sebagai gunung es ditengah lautan  yang ada diatas permukaan laut itu menggambarkan ketidaksadaran. Dalam kesadaran terdapat ketakutan dasar yang mendorong pribadi.



B.   Aliran Behavioristik
J.B Watson , Ivan Pavlov, Thondike, Skinner.

Teori behavioristik merupakan sebuah proses pembelajaran dan peranan lingkungan belajar dalam menjelaskan perilaku dan semua bentuk-bentuk tingkah laku manusia.
Kelemahan teori iniadalah dalam teori classical conditioningnya, dalam teori ini manusia disamakan dengan hewan dan dalam operant conditioning  manusia dianggappula sebagai robotyang dapat dikondisikan sehingga manusia dapat deprogram. Dalam teori tersebut
Manusia dianggap sebagai satu kesatuan yang sama. Pada kenyataannya manusia adalah makhluk yang unik ( Teori Humanistik) . maka untuk mengetahui keseluruhan tentang kepribadian sehat kita tetap perlu mengetahui tentang teori humanistic.









c.    Aliran Humanistik
Abraham Maslow, Carl Rogers, G.Allport ( 1950)
Peribadian sehat menurut  aliran humanistikadalah seorang individu dituntut untuk menggali serta mengembangkan kemampuan yang ada dalam dirinya. Tidak hanya dengan mengandalkan pengalaman-pengalaman dari masa lalunya  tetapi juga dapat belajar mengenai suatu pola yang baik atau buruk untuk dapat menghasilkan suatu respon tertentu yang bersifat pasif. Ciri- ciri dari sebuah kepribadian yang sehat adalah mampu mengaktualisasi kan diri bukan respon yang pasif yang dihasilkan dari imajinasi masalalu.
Humanistic menekankan adanya keseluruhan kapasitas martabat dan nilai kemanusiaan untuk menyatakan diri. Gambaran para psikolog humanistic tentang kodrat manusia adalah optimis sertapenuh dengan harapan.  Aliran ini juga memfokuskan diri pada kemampuan  manusia untuk dapat berfikir secara sadar dan rasional dalam mengendalikan hasrat biologisnya guna meraih potensi maksimal.